BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Selama
ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup
tinggi, tetapi masih banyak permasalahan pembangunan yang belum terpecahkan, contohnya pembagian pendapatan tidak merata. Kebijakan pembangunan ekonomi
selalu ditujukan untuk mempertinggi kesejahteraan yang seluas-luasnya, yaitu
dengan mempercepat proses pertumbuhan ekonomi. Namun, kegiatan pembangunan
ekonomi selalu dipandang sebagai sebagian dari keseluruhan usaha pembangunan
yang dijalankan oleh sesuatu masyarakat. Pembangunan ekonomi hanya meliputi
usaha sesuatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan mempertinggi
tingkat pendapatan masyarakatnya; sedangkan keseluruhan usaha-usaha pembangunan
meliputi juga usaha-usaha pembangunan sosial, politik, dan kebudayaan. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang
menyebabkan pendapatan per kapita penduduk sesuatu masyarakat meningkat dalam
jangka panjang.
B. Rumusan Masalah.
1.
Apa yang dimaksud dengan Pendapatan Nasional?
2.
Apa yang dimaksud dengan Pembangunan Ekonomi Sebuah Negara?
3.
Apa manfaat Pendapatan Nasional bagi Pembangunan Ekonomi Sebuah Negara?
C. Tujuan dan Manfaat.
Tujuan kami membuat makalah mengenai “Manfaat Pendapatan Nasional Bagi Pembangunan
Ekonomi Sebuah Negara” ini adalah guna
memenuhi tugas mata pelajaran kami. Manfaat penulisan makalah ini adalah
untuk memperluas wawasan kami dan para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PENDAPATAN NASIONAL
1. Pengertian
dan Konsep Pendapatan Nasional
Produksi Nasional atau
Pendapatan Nasional adalah nilai yang menggambarkan dari kegiatan (aktivitas)
ekonomi secara nasional pada periode tertentu.
Konsep Pendapatan Nasional :
a. Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk Domesti Bruto
(Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan
seluruh warga masyarakat (termasuk warga asing) suatu negara dalam periode
tertentu, biasanya satu tahun.
b. Produk Nasional Bruto (PNB)
Produk Nasional Bruto
(Gross National Product/GNP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk
di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada/bekerja
di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang bekerja
di dalam negeri, tidak termasuk GNP.
c. Produk Nasional Netto (PNN)
Produk Nasional Netto
(Net National Product/NNP) atau produk nasional bersih adalah jumlah barang dan
jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya
satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti
modal.
NNP = GNP – (Penyusutan + Barang pengganti
modal)
d. Pendapatan Nasional Netto (bersih)
Pendapatan Nasional
Bersih (Net National Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih (net
national income) dikurangi dengan pajak tidak langsung.
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
e. Pendapatan Perseorangan
Pendapatan Perseorangan
(Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan
sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan perseorangan ini dapat
juga disebut pendapatan kotor, karena tidak semua pendapatan perseorangan netto
jatuh ke tangan pemilik faktor produksi, sebab masih harus dikurangi laba yang
tidak dibagi, pajak penghasilan, iuran jaminan sosial dan lain-lainnya.
2.Manfaat
Selain bertujuan untuk
mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data
terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama
satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat
lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional.
Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara
menjadi negara industri, pertanian,
atau negara jasa.
Contohnya,
berdasarkan perhitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk
negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan
negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa, dan
sebagainya.
Disamping itu, data
pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi
berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor
pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data
tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke
waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai
landasan perumusan kebijakan pemerintah.
3. Faktor
yang memengaruhi
a.Permintaan
dan penawaran agregat
Permintaan agregat
menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan
jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari
keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada
berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara
keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.
Jika terjadi perubahan
permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan
perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat
kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Adanya kenaikan pada permintaan agregat
cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan
nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan
pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan
menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.
b. Konsumsi
dan tabungan
Konsumsi adalah
pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu
perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan
tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk
konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.
Hal ini dapat kita lihat dari pendapat Keynes yang dikenal
dengan psychological
consumption yang membahas tingkah laku masyarakat dalam
konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.
c. Investasi
Pengeluaran untuk
investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.
B. DEFINISI PEMBANGUNAN NASIONAL
1. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan
ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan
pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak
dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan
ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar
proses pembangunan ekonomi.
Yang
dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional . Suatu negara
dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya
adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu
adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang
dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan
hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam
struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti
dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan
ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita
penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting
yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
a. Pembangunan
sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu
proses, artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani
olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak
langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui
tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani
tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
b. Pembangunan
sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha,
pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara
dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat
dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat
dalam suatu negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini
dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam
kesejahteraan masyarakat
c. Peningkatan
pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat
dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka
panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita
harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah
bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara
tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat
sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara
rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.
2. Faktor
Ada
beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun
pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu
faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber
daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya
alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah,
keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang,
dan hasil laut,
sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu
negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu,
keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan
untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai
lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga
menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas
penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial
untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan
seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber
daya modal dibutuhkan manusia untuk
mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk
menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal
sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena
barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang
ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.
3. Perbedaan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
a. Pertumbuhan
ekonomi
1.
Merupakan proses naiknya
produk per kapita dalam jangka panjang.
2.
Tidak memperhatikan
pemerataan pendapatan.
3.
Tidak memperhatikan
pertambahan penduduk
4.
Belum tentu dapat
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
5.
Pertumbuhan ekonomi belum
tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
6.
Setiap input dapat
menghasilkan output yang lebih
b. Pembangunan
Ekonomi
1.
Merupakan proses
perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan
produk per kapita.
2.
Memperhatikan pemerataan
pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
3.
Memperhatikan pertambahan
penduduk.
4.
Meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
5.
Pembangunan ekonomi
selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
6.
Setiap input selain
menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan
kelembagaan dan pengetahuan teknik.
4. Dampak
Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi
a. Dampak
Positif Pembangunan Ekonomi
Melalui pembangunan
ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu
mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
Adanya pembangunan
ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh
masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
Terciptanya lapangan pekerjaan akibat
adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan
nasional.
Melalui pembangunan
ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur
ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi
yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
Pembangunan ekonomi
menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu
pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan
makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b. Dampak
Negatif Pembangunan Ekonomi
Adanya pembangunan
ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan
lingkungan hidup.
Industrialisasi
mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
C. MANFAAT PENDAPATAN NASIONAL
BAGI PEMBANGUNAN SEBUAH NEGARA
1. Tolak Ukur Kemakmuran Suatu
Negara
Kemakmuran
suatu Negara dapat dilihat dari pendapatan nasional yang diterima Negara , akan
tetapi pendapatan nasional yang besar belum menentukan kemakmuran suatu Negara
tanpa melihat kondisi ekonomi masyarakat atau penduduk Negara tersebut. Karena
suatu Negara dapat dikatakan makmur apabila dapat mengatasi masalah ekonomi
Negara dan masyarakatnya yang berhubungan dengan pendapatan nasional,
kemiskinan, serta penggangguran.
Kebijakan pembangunan
ekonomi selalu ditujukan untuk mempertinggi kesejahteraan yang seluas-luasnya,
yaitu dengan mempercepat proses pertumbuhan ekonomi. Namun, kegiatan
pembangunan ekonomi selalu dipandang sebagai sebagian dari keseluruhan usaha
pembangunan yang dijalankan oleh sesuatu masyarakat.
Pembangunan ekonomi hanya meliputi usaha
sesuatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan mempertinggi
tingkat pendapatan masyarakatnya; sedangkan keseluruhan usaha-usaha pembangunan
meliputi juga usaha-usaha pembangunan sosial, politik, dan kebudayaan. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu proses yang
menyebabkan pendapatan per kapita penduduk sesuatu masyarakat meningkat dalam
jangka panjang.
2. Kriteria
Pengukuran Keberhasilan Pembangunan Ekonomi.
Terdapat beberapa factor
yang terjadi ukuran keberhasilan pembangunan ekonomi, yaitu sebagai berikut.
a. Pendapatan
Nasional
Tingkat pendapatan
nasional yang tinggi menandakan kapasitas produksi nasional yang tinggi. Hal
ini berarti jumlah barang dan jasa yang dihasilkanbesar dan tingkat
kesempatan kerja tinggi. Dengan demikian, pembangunan ekonomi dapat dianggap
berhasil.
b. Pendapatan
per Kapita
Keberhasilan pembangunan
ekonomi dapat juga diukur dengan pendapatan per kapita. Tinggi-rendahnya
pendapatan per kapita dapat menggambarkan sejauh mana kemampuan penduduk untuk
mengonsumsi barang-barang hasil produksi. Pendapatan per
kapita memberikanpetunjuk mengenai kemampuan yang dicapai oleh sebuah
negara dalam memenuhi kebutuhan warganya.
c. Distribusi
pendapatan
Distribusi pendapatan
yang merata juga merupakan ukuran yang penting. Jika hanya sebagian kecil
penduduk yang berpenghasilan tinggi, sedangkan yang lainnya berpendapatan
rendah, keberhasilan pembangunan belumlah sempurna. Distribusi pendapatan yang
timpang atau tidak merata juga tidak
bermanfaat bila ditinjaudari kemungkinan investasi karena
penduduk berpenghasilan tinggi biasanya konsumtif.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendapatan Nasional
adalah nilai yang menggambarkan dari kegiatan (aktivitas) ekonomi secara
nasional pada periode tertentu.
Pembangunan
ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan
pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Manfaat dari pendapatan nasional bagi pembangunan suatu
negara yaitu sebagai tolak ukur kemakmuran negara tersebut, dan juga sebagai
kriteria keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara.
B.
SARAN
1. Pembangunan
ekonomi sebagai suatu proses, yang berarti pembangunan merupakan
perubahan yang terjadi terus menerus.
2. Pembangunan
ekonomi sebagai usaha untuk menaikkan tingkat pendapatan per kapita.
3. Kenaikan
pendapatan per kapita ini harus terus berlangsung dalam jangka Panjang
DAFTAR PUSTAKA
jika terdapat kekurangan, saya harapkan kritik dan sarannya. terima kasih ^^
suka banget baca makalah nya kak
BalasHapusaxisnet